Assalamu'alaikum wr wb.
Bismillahirrohmanirrohim..
Bapak President yang saya hormati, menolehlah sejenak ke surat ini pak. saya janji ini tidak memakan waktu lama.
pak... coba tundukkan wajah bapak sejenak, tataplah tanah yang bapak injak sekarang. Namun jika saat ini Bapak sedang berpijak di atas keramik mewah, maka terawang lah di dasar keramik ini ada tanah yang menopang hingga bangunan mewah ini berdiri.
Lihatlah pak, betapa rendah dan hina nya tanah ini, di injak dan di letakkan di derajat paling bawah. Dan saya yakin, Bapak tentu tahu dari apa manusia di ciptakan. "kholaqol insaana min 'alaq". dari segumpal darah Pak... Namun sejatinya Nabi Adam as di ciptakan dari seonggok tanah, maka dari itu iblis enggan bersujud kepada Adam.
Maka sejatinya kita ini rendah Pak.. Dimata Allah, harta pangkat dan jabatan bukanlah segalanya, yang terpenting aadalah iman dan takwa kita. ketika di berikan amanah ia mengerjakannya dengan baik. Bukan justru lalai karna kemegahan.
bapak pernah lihat tidak, rakyat bapak ada yang meninggal karna kelaparan? Bapak pernah merasakan lapar yang sangat akut? Pernah kah pak? Bapak pernah tidak tidur beralaskan kardus? Bapak pernah tidak menahan teriknya panas demi uang seribu rupiah? Bapak pernah tidak menangis karna tidak bisa lanjut sekolah? Bapak tahu bagaimana rasa nya semua itu? SAKIT pak!!! sangat SAKIT!
berhentilah memakan harta rakyat! katakan ini pada anak buah mu! semua uang negara adalah uang rakyat! bukan uang kalian yang bisa kalian gunakan untuk pesta, untuk jalan jalan ke luar negri! kami memangis atas keterpuruka rakyat ini, tapi bagaimana dengan kalian?? kalian hanya duduk santai sambil minum kopi tanpa menoleh kami yang sengsara atas keterpurukan bangsa.
kumohon, berhentilah bersandiwara... Kerjakan apa yang pernah kau janjikan!!!
maka jika suatu hari Allah berkata akan menghancurkan kalian, dalam sekejap kalian akan lenyap!!
yakinlah itu wahai para penguasa!!
afifah Nusaibah fifah
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
0 komentar:
Posting Komentar