Embun Kerinduan

by 01.53 0 komentar

Duduk menadah muka, di terpa gelap malam nan dingin nya angin…
Mencoba mengambil kembali harapan yang telah tinggi,
Agar ku kubur saja, agar ia tak terus melayang di atas benak ku…
Agar ia tak lagi menghantui ku…
Cukup…!! Aku lelah selalu berharap hampa…
Aku bosan hanya duduk dan menunggu,
Harapan k uterus menari di atas benakku,
Aku ingin menelan nya, aku ingin memusnahkan nya…
Agar ia berhenti mengiming imingi diri ku…
Teman… lihat aku, lihat lah… jiwa yang tak pernah benar ini, yang selalu menorah luka di hati mu..
Yang tak patut untuk kau kirimkan senyum dan rindumu…
Teman… jika waktu bisa aku putar ke setahun silam…
Maka aku akan ubah semua sikap burukku, aku yang selalu membentak jika kau ingatkan…
Aku yang selalu memicingkan mata jika kau nasihati..
Dan aku yang menangis mengaduh jika kau marahi karna sebuah kesalahan ku…
Tak layak untuk kau rindukan…
Teman, tahukah kau apa harapan ku selama beberapa bulan terakhir ini…
Tahukah kau teman? Ah… bagimu mungkin ini hanya omong kosong… ini hanya gombal belaka…
Ini hanya puisi tak bermakna…
Bukan teman… sungguh bukan,… dengar dan rasakan apa yang ada dalam kata-kata ku ini…
Sungguh aku merindukan genggaman hangat tangan mu…
Aku rindu tatapan sejuk di matamu…
Aku rindu air mata indah yang mengalir karna suka duka yang kita pikul bersama…
Harapan ku… aku ingin menatap kalian satu persatu… satu tahun mungkin bukan waktu yang lama untuk berpisah…
Tapi teman, aku tak mampu membohongi hati, inilah yang kurasakan…
Aku merindukan kalian…
Inilah harapan yang selalu menghantui malam dan siangku…
Hanya ingin bertemu kalian, di hari ini, atau minggu ini, atau bulan ini, atau tahun ini,
Tapi, tak mudah bagiku hanya untuk bertemu kalian…
Bahkan aku lelah mengusahakan segala cara untuk bertemu kalian…
Ah sudah lah… aku hanya ingin mengirimkan seutas kata ini untuk kalian…
Aku berharap kalian mengerti ketidakhadiran ku di sisi kalian, hari ini, minggu ini atau bulan ini…
Uhibbukum fillah…

afifah Nusaibah fifah

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar