Malam ini kembali aku merenung.
Bukan sekedar renungan diam tiada arti.
Tapi mencoba melukis renungan dalam ukiran kata yang tak tahu kemana arah nya.
Suara syahdu tilawah teman di samping ku,
membuat jemari ini semakin berkuasa atas sebuah pena dan kertas biru.
Hujan petang ini membuat kenangan masa itu terurai kembali.
Momen-momen kecil namun begitu penting, bersama keluarga terutama ayah dan ibunda.
Petang itu listrik padam,
Usia ku tak jauh dari sekarang,
Berkisar lima belas tahunan.
Mata ku mulai sayup-sayup meredup.
Kantuk yang semakin menelusup.
Aku melihat ayah, yang sedang mengambil sebuah benda.
Beberapa detik kemudian, sebuah nada indah terdengar dari benda yang ayah pegang tadi.
Nada syahdu, seperti sedang mengantar tidur ku...
tidurlah tidur, anak ku sayang...
tidurlah tidur, dalam pelukan...
aku doakan, kelak kau besar jadi pejuang membela islam...
Tegarlah bagai batu karang, hidup ini adalah perjuangan...
Bersama hadapi tantangan, redho Allah lah tujuan...
Cintai allah, dan rasulullah...
Cintai al quran, dan orang beriman...
Cintai Akhirat zuhudkan hidup di dunia...
Cinta cita-cita menjadi penghuni syurga...
Begitu syahdu nya nasyid itu, membuat aku terlena dalam buaian mimpi ku...
Kini, kembali aku di perdengarkan nasyid itu dari handphone seorang teman...
Lebih jauh mendalam aku telusuri syair nya...
Ah! Apakah itu isi hati seorang ayah? Terutama Ayah ku??
Benarkah demikian???
Ayah, berharap...
Dewasanya anak nya, menjadi pejuang bagi agama nya...
Dewasanya anak nya, setegar batu karang dalam getir perjuangan...
Dewasanya anak nya, cinta Allah dan rasul Nya...
Dewasanya anak nya, cintakan akhirat zuhud dunia nya...
Dewasanya anak nya, cinta cita-cita menjadi penghuni syurga...
Ayah, terimakasih atas harapan yang kau sisipkan dalam setia hembusan nafas ku...
Ayah, terimakasih atas kasih sayang yang kau limpahkan dalam setiap keredhoan mu atas perjalanan ku...
~lirik nsyid by : Izzatul Islam
afifah Nusaibah fifah
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
Cakeppp......cinta ayah tak mudah terlihat tapi sungguh nyata
BalasHapus:) semoga kita bisa slalu berbakti pada ayah dan ibu
Hapuslike this pipeh... :")
BalasHapusjadi anak yang sholehah ya syifaaaa :))
BalasHapus