“Tadi pagi saya di
kasih uang, dan kalo menang uang akan di tambah,
Maka dari itu saya coblos dia saja”
Di awal sebelum terpilih saja dia sudah berani memainkan
uang.
Jadi saksi di ibukota dari partai terkorup,
dengan bangga nya bicara
"Yes! kalo menang bakal di ajak jalan-jalan nih"
Loh?! Bukanya ini awal permainan gratifikasi???
Saat belum terpilih kau sudah berani main gratifikasi apa
lagi setelah di pilih???
Saat belum terpilih saja sudah berani money politic, apa
lagi setelah terpilih nanti??? Balikin modal money politik waktu kampanye uang
dari mana??? ya Korupsi uang bangsa!!!!
Ini lah kenyataan pahit yang harus kita terima dengan
senyuman termanis, kenyataan bahwa masyarakat masih percaya dengan janji semata
tanpa kerja.
Bangsa ini KEJAM!
Kejam karna tak izinkan orang baik nan sholih memimpin
bangsa ini. Kejam karna yang memberi uang paling banyak lah yang berhak
terpilih. Kejam karna yang mampu mengajak jalan-jalan lah yang berhak memiliki
suara terbanyak apapun cara nya. KEJAM!!! Merka tak mau tau, jika cara-cara itu
adalah langkah awal berkorupsi, langkah awal permainan gratifikasi, mereka tak
mau tau! Asal senang maka menang!!! Asal kenyang maka menang!!! Tanpa pandang
lagi ke depan, jika suatu hari nanti bisa saja mereka mati kelaparan karna uang
negara ini habis di makan pimpinan! Karna aset negara habis di jual ke negara
kiri kanan!!!
Betapa kita sangat di butuhkan mencerdaskan mereka! Lalu
jika kita hanya berdiam diri dengan dalih "Saya harus belajar supaya nanti
bisa mencerdaskan mereka" NANTI???!!! Nanti itu bisa lusa lusa lusa, bisa
tahun depan dan depan nya lagi, bahkan 200 tahun kemudian!!! Maka dari itu
berhenti berkata NANTI!!! Tak ada kata nanti! Mulailah beri kontribusi dari
sekarang!!! Sebelum rakyat benar-benar mati kelaparan!!!
0 komentar:
Posting Komentar