INDONESIA

by 05.59 0 komentar


            Sejarah yang bicara sejarah yang bercerita. Sejarah penyebaran Islam di Indonesia bukanlah isapan jempol belaka. Sesuatu yang menakjubkan, ia tersebar bukan karena peperangan ataupun dari istana ke istana, melainkan dari perdagangan atau dari pasar ke pasar. Orang-orang timur tengah membawa Islam ke Indonesia dan menyebarkannya melalui muamalah tijaroh, atau jual beli. Hingga ketika masa penjajahan tiba, Islam telah tersebar luas di Indonesia dan mengakar sangat dalam pada jiwa-jiwa para pahlawan bangsa.
            Bukti bahwa Islam telah melekat pada jiwa-jiwa para pahlawan adalah pekikan takbir ketika melawan penjajah, takbir itu lebih melekat pada lisan mereka dibanding dengan nama-nama mereka sendiri. Bukti lain adalah adanya kecintaan terhadap negara. Karena dalam Islam kami diajarkan mencintai negara serta menjaganya dari tangan-tangan kotor para penjajah.
            Sangat disayangkan adanya buku-buku sejarah justru memporak-porandakan sejarah yang ada. Oknum-oknum yang berkepentingan dalam hal ini bersikeras melakukan kebohongan melalui buku-buku sejarah yang mereka terbitkan. Jika ada yang mengatakan bahwa Islam nya orang Indonesia adalah karena sebuah paksaan, nyatanya Islam di Indonesia dimulai oleh rakyat biasa dan bukan raja, lantas siapa yang berhak memaksa? Jika ada yang mengatakan Islam di Indonesia hanyalah keisengan belaka, lantas mengapa mereka rela gugur mengorbankan jiwa untuk negaranya? Bukankah itu karena mereka merindukan surga yang dijanjikan oleh Tuhannya?
            Seperti itulah jika musuh islam telah leluasa bergerak ditubuh bangsa ini. Semena-mena mengobrak-abrik data sejarah, bahkan memunculkan beberapa kebohongan yang disengaja. Agar generasi setelahnya buta akan sejarah Islam di Indonesia yang sesungguhnya.
            Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim penduduknya. Indonesia adalah negara dengan Islam sebagai warna didalamnya, meskipun syariat Islam belum ditegakkan, tetapi sebagian ummat Islam mulai berusaha dengan gigih disetiap perannya dalam mewujudkan cita-cita tinggi ini.
            Jika sebagian orang tidak sudi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara Islam, maka seharusnya dia tidak pernah lagi menginjakkan kaki di negara ini. Bahkan jika kita kembali menilik kepada UUD 45, disitu ditegaskan “Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat dengan ini menyatakan kemerdekaannya.” Bukankah dalam UUD sendiri telah disebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah jua karena izin dan rahmat Allah? Lalu bagaimana bisa mereka tidak menerima kenyataan bahwa negara ini adalah negara Islam? Jika demikian bukankah lebih baik angkat kaki daripada terus menyiksa hati karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa negara ini adalah negara dengan mayoritas Muslim didalamnya.
            ”Jika (Kami) menghendaki untuk menghancurkan suatu bangsa, maka Kami jadikan orang-orang bourjuis diantara mereka sebagai pemimpin , mereka akan berbuat jahat, sehingga tibalah saat kehancurannya, dan Kami hancurkan bangsa tersebut dengan sehancur-hancurnya ” (QS. Al Isra’ : 16)
            Bagaimana dengan Indonesia? Maka dari itu, jika kita mengharapkan negara yang aman, nyaman, adil dan sejahtera hendaklah setiap kita mulai mengaplikasikan persyaratan-persyaratan dalam upaya mencapai sebuah negara yang sama-sama kita harapkan. Al-quran telah banyak menjelaskan tentang kriteria negara atau bangsa yang akan dilimpahi berkah sehingga bangsa tersebut sejahtera kehidupannya.
            Sebaagai muslim tentu kita percaya bahwa apa-apa yang ada pada negara ini adalah milik Allah dari Allah dan akan kembali ke Allah. Maka ketika negara dilanda berbagai persoalan dan krisis diberbagai aspek kehidupan, tugas ummat Islam adalah memberikan sikap dengan sebaik-baiknya sesuai yang Al-Quran dan Sunnah (hadits) ajarkan. Tidak serta merta menjauhkan urusan agama dengan urusan kenegaraan, karena sejatinya apa-apa yang ada pada negara telah diatur segala nya didalam Islam. Maka kembali kepada Islam adalah jawaban yang paling tepat untuk menguatkan persatuan dan kesatuan Indonesia hingga menjadi negara yang adil dan sejahtera. Muslim taat untuk wujudkan Indonesia hebat. Insya Allah.

Sumber            : Al-Quran Al Karim
                          ITJ Punya cerita (Hafidz Ary)
           
           

afifah Nusaibah fifah

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar